Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Senin, 17 November 2014

Pandangan dari sisi pengguna roda 4 dan pengendara roda 2

Bicara soal kemacetan memang tidak ada hentinya , Rutinitas sehari hari yang membuat mobilitas memerlukan kendaraan sebagai penunjang alat transportasi yang cepat diharapkan seperti itu . Tapi karena  jumlah kendaraan pribadi yang terlalu membludak dan jam jam sibuk pada waktu bersamaan otomatis hal ini menambah kemacetan yang terjadi di Surabaya.
Dari sudut pengendara roda 4 sadar atau tidak kita selalu jenuh saat terjebak kemacetan di jalan raya dan sering mengucapkan umpatan yang tidak perlu sebenarnya.Sering mengklakson dan selap selip tanpa memperhatikan kanan kirinya sering melanggar garis putih dan menjadikan titik kesalahan pada pengendara roda 2 yang selalu mencari celah kosong untuk masuk dan salip salip menuju garis finish jiahahahahahhaa..
Dari sudut pengendara roda 2 mobil itu besar memenuhi jalan saja apalagi yang bermesin diesel asapnya ngebul euy baunya jadi nggak enak belum smpai tempat kerja atau tujuan badan sudah berkeringat serta wajah kusam kumel bau apek. Mobil jarang mengalah seenaknya saja berhent di sana sini serta kalau jaln kadang pelan dan tidak melihat kondisi yang macet malah memperburuk kemacetan yang mengekor. Ah ia sampai lupa jangan ketinggalan ibu – ibu pemakai daster yang membawa belanjaan , ibu – ibu yang kurang cakap mengendarai , wanita dan pengendara abg alay sering menjadi musuh utama

Nah itu semua mungkin umpatan keluh kesah dari pandangan woyo sebagai pengendara roda 4 dan roda 2 jadi manakah diantara pembaca setia blog woyo yang mengalami hal serupa? Mari saling berbagi dan bertukar pikiran mengenai cara berkendara dan keluh kesah mempunyai tunggangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar